Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disebut ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Peluang membahas kerjasama politik untuk Pemilu 2024Â masih terbuka.
Menurut Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, peluang Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) bisa bicarakan. Hanya saja PDIP tidak membuka peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga
"Bukan tidak mungkin juga bekerja sama tapi artinya dalam hal ini memang Mas Ganjar menjadi capres, untuk menjadi calon wakil presiden kita bisa membicarakannya," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Advertisement
Eriko mengakui sudah lama PDIP menawarkan Gerindra untuk bekerja sama di Pemilu 2024. Tetapi saat ini, PDIP tidak memaksakan Gerindra yang sudah bersikap mengusung Prabowo.
"Dari awal kita selalu menawarkan untuk bisa bekerja sama tapi kembali strategi masing-masing keyakinan dari masing-masing kalau keyakinan itu berbeda tentu kita tidak bisa memaksakan ini," jelasnya.
PDIP menunggu perkembangan dinamika politik ke depan. Eriko yakin bakal terjadi pengerucutan calon presiden setelah ada tokoh yang mendapat elektabilitas mencapai 40 persen. Ia tidak dapat memprediksi bagaimana peluang kerjasama ke depan dengan Gerindra.
"Seperti apa ke depannya karena politik seni segala kemungkinan," ujarnya.
Â
Pertemuan Megawati dan Prabowo Menyejukkan Suasana
Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono mengatakan, pertemuan Prabowo dan Megawati untuk menyejukkan suasana.
Gerindra menegaskan sampai hari ini terus memegang komitmen bersama PKB.
Budi tidak ingin berandai-andai bagaimana peluang kerjasama antara Gerindra dan PDIP setelah pertemuan Prabowo dan Megawati.
"Gimana partai Gerindra sudah ada calonnya PDIP sudah ada calonnya saya nggak tahu apa ada perbincangan nanti tapi marilah kita nggak terlalu berangan-angan lagi," jelasnya.
Â
Â
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement